Pengaruh Bahaya Zat Adiktif yang Terkandung dalam Rokok Pada Kesehatan Tubuh. Rokok adalah tembakau yang digulung atau digiling dengan kertas, daun atau kulit jagung yang mempunyai panjang 8-10 cm. Rokok juga salah satu zat adiktif yang bisa membuat orang ketergantungan dan ketagihan. Sejak dulu, berbagai macam jenis rokok diproduksi oleh pabrik-pabrik besar untuk meningkatkan kas negara.
Bahaya zat adiktif dari rokok yang termasuk golongan narkotika, psikotropika, dan alkohol. Ada berbagai macam alasan orang-orang merokok karena terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan. Alasan tersebut diantaranya, sekadar coba-coba atau rasa ingin tahu yang tinggi, bisa juga karena kesepian, merupakan lambang kedewasaan, mencari inspirasi dan menghilangkan stress.
Baca Juga : Waspada, Ini Penyebab Utama Kesehatan Menurun
Sebelum mengetahui bahaya yang ditimbulkan oleh zat adiktif, kamu harus mengetahui nama-nama bahan kimia yang terkandung pada rokok. Nama bahan kimia berikut akan menjadi pertimbangan buat kamu dalam menjaga kesehatan tubuh.
Bahan Nikotin
Nikotin merupakan salah satu senyawa adiktif yang terkandung pada rokok. Kandungan yang ada pada nikotin membuat rileks dan kecanduan. Kandungan nikotin berasal dari daun tembakau yang menjadi bahan dasar pembuatan rokok. Pada tembakau mempunyai kadar nikotin 0,6 sampai 3 persen.
Ciri-ciri orang yang mengonsumsi nikotin secara berlebihan adanya perubahan perilaku, ketergantungan fisik dan psikologis, dan toleransi obat. Hal ini akan menyebabkan kesehatan tubuh menurun drastis jika mengonsumsi rokok secara berlebihan.
Bahan Tar
Tar merupakan cairan yang berbasis karbon dan hidrokarbon yang berbahaya. Salah satu bahan zat adikitif yang terkandung dalam rokok melalui proses destilasi destruktif. Secara kimiawi, tar termasuk ke dalam senyawa alkaloid yang mempunyai sifat candu dan memberikan stimulant ringan.
Baca Juga : Ini Link DramaQu dan Drama Korea Terbaru Bulan Maret 2022
Bahaya yang mengancam kesehatan tubuh dihasilkan saat proses pembakaran tembakau pada rokok. Pada tahun 1988, para dokter ahli bedah di Amerika mengungkapkan, selama tembakau yang menghasilkan nikotin tidak terbakar, tubuh masih aman. Menghirup asap tembakau atau tar bisa membentuk lapisan lengket yang masuk ke dalam paru-paru. Resiko yang ditimbulkan pun bisa merusak paru-paru.
Bahan Benzene
Benzene merupakan salah satu bahan kimia yang ada dalam rokok. Senyawa ini sangat mematikan karena mengandung karsinogen yang bisa dihubungkan dengan penyakit leukemia dan kanker darah. Benzene juga dikenal dengan rumus kimia seperti enam atom karbon yang membentuk cincin dengan 1 atom hydrogen dan berkaitan satu atom karbon.
Bahaya yang mengganggu kesehatan tubuh jika mengonsumsi rokok yang mengandung bahan benzene adalah pengaruh kronis dan kanker pada tubuh. Hal ini ditimbulkan akibat mengonsumsi rokok secara berlebihan. Benzene juga sudah ditetapkan sebagai kanker oleh International Agency For Research On Cancer (IARC).
Bahan Metanol
Bahan metanol juga terdapat dalam zat adiktif berbahaya bagi tubuh. Metanol adalah alkohol sederhana yang berbentuk cairan ringan, mudah menguap, tidak berwarna, bau yang menyengat. Zat ini juga bisa membuat candu dan ketergantungan buat orang yang mengonsumsi rokok secara berlebihan.
Baca Juga : Kenali Makanan Untuk Menyesuaikan Kebutuhan Tubuh
Akibat dari zat adiktif ini yang ditimbulkan pada kesehatan tubuh adalah bisa mengakibatkan kebutaan dan bahkan kematian. Pada rokok yang mengaktifkan zat metanol terdapat pada pembakaran roket atau batang rokok. Zat metanol dihasilkan dari proses pembuatan rokok yang memiliki komposisi dari fermentasi tembakau yang diasapi dan digulung dengan tembakau.
Demikian pengaruh beberapa zat adikitf yang berbahaya kesehatan tubuh kamu. Jika kamu termasuk golongan perokok aktif dan tidak bisa berhenti, kamu bisa mengurangi mengonsumsi rokok maksimal 1 bulan sekali. Hal ini bisa menyelamatkan tubuh kamu dari berbagai macam gangguan kesehatan.