Penyebab Utama Kesehatan Menurun. Umumnya manusia bekerja ialah delapan jam sehari, selebihnya untuk istirahat dan kegiatan pribadi. Tapi tahukah Anda mengapa terkadang manusia dapat bekerja lebih dari waktu normal bekerja? Apakah mungkin mengonsumsi suplemen itu solusinya? Jika iya, maka jawaban ini sebenarnya kurang baik. Sebab mengonsumsi suplemen dapat menimbulkan masalah bagi tubuh, selain kecanduan juga rusaknya organ tubuh.
Penyebab kesehatan menurun sebenarnya ditimbulkan oleh beberapa faktor. Di antaranya karena dari pola pikir diri sendiri, asupan makanan, kondisi tubuh, dan lingkungan.
Pola Pikir Diri
Di dunia kesehatan, penyakit lebih banyak sekitar dari 70 persen berasal dari pikiran manusia. Bagaimana bisa manusia mengalami penyakit hanya karena pikirannya? Jawaban paling mudah ialah dengan melihat perbandingan ketika manusia berniat puasa. Jika manusia berpuasa dalam kurun waktu satu bulan dengan tidak mengasup makanan lebih dari 13 jam tidak terjadi penyakit, lalu mengapakah hanya berpikir justru menimbulkan penyakit.
Baca Juga : Kenali Makanan Untuk Menyesuaikan Kebutuhan Tubuh
Jawabannya karena puasa juga berawal dari pola pikir, berniat puasa. Maka kesehatan juga didapatkan. Tetapi kalau saat itu Anda berpikir lalu enggan makan, maka asam lambung cenderung naik. Tidak ada pergantian zat tubuh dalam pikiran. Stress yang ditimbulkan lantaran berpikir terus menerus mengurangi otak bekerja untuk tubuh. Kesehatan terganggu karena suhu tubuh lebih tinggi, membuat tekanan darah lebih pada otak untuk bekerja.
Faktanya orang yang melampiaskan stressnya dengan makan, sebenarnya melupakan bagaimana seharusnya tubuh mengasup makanan yang cukup bukan berlebih. Sebab makanan yang diasup cenderung tidak teratur. Akhirnya masalah kesehatan muncul.
Baca Juga : Promil Konsumsi 7 Makanan Penyubur Kandungan
Seperti penelitian Lynne Mc Taggart (Senduk, 2018:101) yang menyatakan bahwa saat memikirkan sesuatu, otak mengeluarkan neurotransmitter (pengirim pesan kimiawi) ke seluruh tubuh sehingga mempengaruhi fungsi-fungsi tubuh, baik hormone, pencernaan, dan perasaan bahagian atau sedih.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk lebih mencari hal yang menyenangkan. Ambil nafas dan syukuri hidup ini dengan segala nikmat Tuhan. Menghitung nafas yang tiada henti menyadarkan bahwa yang masalah yang muncul hanyalah sementara.
Asupan Makanan
Asupan makanan juga menjadifaktor kesehatan tubuh manusia. Bohong jika Anda tidak berduit tapi tidak pernah mengonsumsi makanan seimbang. Sebab makanan seimbang ialah yang dapat memenuhi gizi seimbang. Gizi seimbang ialah yang memenuhi zat karbohidrat, protein, mineral, dan serat. Anda bisa menemukan menu ini di setiap harinya dengan mudah. Hanya karena keinginan makan yang lain, kadang melupakan asupan seimbang itu.
Kondisi Tubuh
Wajarkah jika sakit? Tubuh manusia memerlukan jam istirahat kurang lebih 8 jam per harinya. Jika diporsir lebih dari itu dan tidak teratur, maka kesehatan juga ikut terganggu. Manusia umumnya dapat menyesuaikan kegiatan paling lama satu bulan lamanya untuk membiasakan pola hidup yang baru.
Baca Juga : Pilihan Makanan Sehat Nutrisi Tinggi untuk Ibu Hamil agar Bayi Cerdas
Pola hidup yang dilakukan akan mempengaruhi kondisi tubuh. Tidak jarang justru ada masanya ketidakteraturan ini membuat kondisi tubuh sangat kelelahan, ingin istirahat dan tidak stabil. Jika sudah begini, cobalah untuk mengubah pola hidup selama satu bulan untuk membiasakan diri. Sebab ketika musim flu mendera lingkungan Anda, tetapi kondisi tubuh fit, maka Anda sangat kecil untuk terserang flu.
Lingkungan
Bagi kesehatan tubuh, lingkungan juga turut andil peran. Lingkungan bersih, kesehatan meningkat. Tetapi ternyata bukan hanya lingkungan yangbersih saja yang perlu diperhatikan. Sebab lingkungan suasana antarmanusia juga akan mempengaruhi tingkat kesehatannya. Seperti lebih banyak dijelaskan di awa, bahwa pola pikir mempengaruhi segalanya.
Oleh karena itu, mulai sekarang jagalah kesehatan dengan memperhatikan itu semua.