Tips Menghindari Kebiasaan Merokok. Kebiasaan merokok telah membudaya pada masyarakat Indonesia. Dari rokok tradisional tanpa segel, yang biasa disebut mbako pada orang Jawa (asal kata tembakau), sampai yang bersegel tersedia dengan beragam rasa. Rokok juga menjadi perputaran ekonomi, sebab harganya yang paling murah satu box kemasan mencapai sepuluh ribu rupiah hampir bisa disamakan dengan harga kebutuhan pokok gula.
Bagi perokok berat, menghindari rokok akan merasa keberatan diminta untuk berhenti. Sekalipun harga kebutuhan pokok menjadi saingannya. Bahkan beberapa di antaranya kadang rela membeli eceran seribu sampai dua ribu rupiah agar tetap bisa merokok. Di jarum yang lain, rokok menjadi penghidupan bagi karyawan pabrik rokok. Lalu bagaimana bisa menghentikan kegiatan yang sebenarnya sudah tahu bahayanya ini?
Bahaya rokok banyak sekali dipaparkan di media bahkan di kemasan rokok itu sendiri. Sampai selogan bertulis ‘rokok itu membunuhmu’ seakan tidak mempan bagi kelas perokok berat. Hal ini pula menjadi guyonan pelawak di salah satu program stasiun televisi karena kesalnya terhadap kebiasaan yang tetap tidak bisa hilang, mengatakan ‘rokok ndak merokok sakkarepmu,’ artinya merokok atau tidak terserah Anda.
Dari kefrustasian itu, bahkan juga Anda yang sebenarnya ingin menghindari kebiasaan merokok. Cobalah beberapa tips berikut.
- Minum Air Putih Selepas Merokok
Ada yang mengatakan bahwa meminum segelas air putih selepas merokok dapat menghentikan kebiasaan merokok. Analisanya, minum air putih sebenarnya menghilangkan rasa asam kecanduan merokok yang ada di mulut. Jika muncul rasa asam tersebut, segeralah minum air putih. Kebiasaan ini juga akan membantu membersihkan paru-paru. Sebab air putih yang membantu proses metabolism lebih baik karena oksigen yang ikut masuk.
- Ganti Rokok dengan Kopi
Alternatif lain bagi perokok berat agar bisa berhenti ialah mengganti kebiasaan rokok dengan kopi. Kebiasaan malam dan pagi merokok yang bersanding dengan kopi, kini kurangi hanya kopi saja. Zat asam yang ditinggalkan kopi dapat menggantikan kecanduan zat asam pada rokok. Tapi alternatif ini juga perlu diimbangi dengan kebiasaan minum air putih.
- Ubah Pola Pikir
Mengubah pola pikir bahwa rokok bukan suatu kebutuhan utama. Jangan menjadikan rokok seperti hidup tanpa udara. Selama ini banyak artikel yang memaparkan zat karsinogen (penimbul kanker), zat kimia seperti asam asetat, asam aseton, tar, karbon monoksida dan banyak lainnya yang ada pada rokok sampai tuntas dibahas, kadang tidak membawa pengaruh karena perokok berat telah kecanduan.
Nah mulai sekarang, lihat dari sudut pandang lain tentang rokok. Apakah itu sebagai kebutuhan utama Anda, trend pergaulan, atau justru banyak kerugiannya. Jika Anda perokok laki-laki, coba bayangkan kebutuhan apa saja yang sebenarnya bisa Anda dapatkan tanpa merokok.
Jika dulu kebiasaan ini tidak ada, lalu karena ikut teman, coba untuk berhenti. Apakah Anda mau hidup tidak tenang hanya karena tidak masa bodoh dengan kebiasaan buruk? Tidak kan?!
- Berniat Tidak Merokok
Alternatif yang tampaknya ringan untuk menghentikan kebiasaan merokok bagi perokok berat adalah berniat tidak merokok itu sendiri. Bukan karena dukungan orang lain, obat penghambat, atau pengganti rokok. Sebab jika Anda telah mengubah pola pikir tanpa diimbangi niat yang kuat, pola pikir bisa berubah seiring godaan di luar.
Cobalah untuk berniat tidak merokok sebagai cara ibadah paling ringan pada Tuhan. Bila Anda muslim, mulailah dengan basmalah. Ada salah satu pengalaman menarik dari seseorang yang menyatakan karena keyakinannya, tanpa alternatif apapun ia bisa menghentikan kebiasaan merokoknya.
Begitulah sedikit tips menghentikan kebiasaan merokok bagi perokok berat. Semuanya berawal dari diri, bukan orang lain.