Ternyata Bluetooth Headphone Membahayakan Kesehatan. Alat pelengkap gawai ini memang sangat digemari karena nirkabel. Sehingga terlihat lebih praktis karena Anda tidak perlu repot-repot untuk mencolok kabel headphone ke ponsel. Cukup Anda sambungkan lewat bluetooth, maka Anda sudah bisa mendengarkan musik atau melakukan panggilan telepon.
Meskipun tergolong sangat memudahkan keseharian nyatanya bluetooth headphone ini bisa membahayakan kesehatan. Ketahui juga dampaknya agar Anda bisa lebih waspada.
Dampak Penggunaan Bluetooth Headphone
Sekitar 247 ilmuwan dari 42 negara telah menyatakan keprihatinan mereka tentang efek kesehatan yang terkait dengan paparan medan elektromagnetik. Hal inilah yang dipancarkan dari perangkat nirkabel, termasuk juga bluetooth headphone.
Melansir dari Healthline, para ilmuwan juga memperingatkan bahwa risiko kesehatan potensial dari PME atau bluetooth headphone ini cukup kronis. Penyakit yang ditimbulkan termasuk kanker, kerusakan genetik, gangguan neurologis, defisit belajar dan memori, serta berbagai gangguan reproduksi.
Para ilmuwan ini juga telah menyerukan hal tersebut kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan PBB untuk segera mengeluarkan peraturan yang lebih ketat terkait paparan medan elektromagnetik dari perangkat nirkabel. Tujuannya tidak lain agar orang bisa lebih terlindungi dari dampak kesehatan yang berpotensi berbahaya.
Bahaya Radiasi Elektromagnetik
Medan elektromagnetik merupakan bidang energi yang tidak terlihat, sebab merupakan jenis radiasi yang akan dihasilkan oleh listrik. Ketika Anda menggunakan bluetooth headphone maka paparan medan elektromagnetik nonionisasi atau level rendah yang disebut Radiasi Frekuensi Radio (RFR) akan segera terpancar.
Selanjutnya, pada tahun 2018, penelitian dari National Toxicology Program (NTP) juga menemukan bahwa paparan RFR tingkat tinggi. Seperti halnya pada telepon seluler dengan jaringan 2G dan 3G, juga dapat menyebabkan kanker pada tikus.
Para ilmuwan juga mengakui peraturan mengenai paparan medan elektromagnetik saat ini belum memadai. Hanya saja secara umum, menurut Moskowitz, ada jumlah radiasi yang dipancarkan bluetooth headphone secara signifikan lebih kecil dari apa yang telah dihasilkan dari ponsel biasa.Meskipun demikian, paparan medan elektromagnetik ini bukan satu-satunya faktor yang dipertaruhkan ketika menyangkut dampak radiasi semacam ini.
Tingkat penyerapan ataupun jumlah frekuensi radio yang akan diserap oleh tubuh manusia dari suatu perangkat. Dinilai juga membantu para ilmuwan untuk bisa menentukan seberapa banyak radiasi yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh manusia.
Tak hanya itu saja, durasi penggunaan bluetooth headphone yang terlalu lama juga turut andil sebagai salah satu penyebab kerusakan pendengaran pada orang yang menggunakannya. Hal ini telah dijelaskan kemudian oleh Moskowitz.
Jika seseorang telah menggunakan bluetooth headphone selama berjam-jam dalam sehari. Maka paparan radiasi gelombang mikro ke otak bisa sangat besar dan juga berbahaya.
Tips Mencegah Radiasi Medan Elektromagnetik
Setelah Anda sudah menyimak berbagai bahaya dari penggunaan alat pelengkap gadget ini. Maka ada beberapa upaya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah gangguan kesehatan akibat penggunaan bluetooth headphone. Misalnya dengan Anda menggunakan fitur handsfree ataupun menggunakan headphone yang menggunakan kabel.
Jika Anda merencanakan panggilan telepon dalam durasi lama, maka alternatif paling yaitu dengan menggunakan fitur handsfree di ponsel. Hal ini dikatakan oleh Dr. Santosh Kesari, seorang neuro-onkologis dan ketua departemen neurosains translasi dan juga neuroterapi di John Wayne Cancer Institute di Santa Monica, California, AS.
Hal ini yang sama juga berlaku bagi mereka yang suka mendengarkan musik selama berjam-jam setiap hari. Terutama bagi semua anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan dan lebih sensitif terhadap radiasi.
Anak-anak akan berisiko lebih tinggi untuk terpapar radiasi elektromagnetik atau bluetooth headphone karena memiliki kepala kecil dan tengkorak yang lebih tipis. Jadi mereka juga bisa memiliki paparan medan elektromagnetik yang lebih tinggi.
Tindakan pencegahan umum lainnya yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menjaga letak ponsel setidaknya 25 cm dari wajah saat Anda mendengarkan musik atau melakukan panggilan. Sebisa mungkin lakukanlah panggilan hanya ketika sinyal sedang kuat. Karena ketika sinyal sedang buruk, maka tingkat pancaran radiasinya bisa lebih tinggi.
Di zaman melek teknologi sekarang ini mungkin hampir mustahil untuk menghindari radiasi ponsel. terutama bila Anda akan menggunakan bluetooth headphone. Akan tetapi, Anda bisa mencoba cara yang telah disarankan di atas untuk bisa mengurangi jumlah paparan. Melek teknologi sangatlah boleh, tapi bagaimanapun juga kesehatan Anda tetap yang paling utama.